OKU TIMUR – Pasraman Sari Dharma Mukti, Desa Adat Tri Dharma Yasa, Kecamatan Semendawai Timur merupakan salah satu wadah pendidikan agama Hindu yang bersifat non formal. Pasraman Sari Dharma Mukti ini didirikan pada tahun 2017 untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh umat Hindu, utamanya masalah pendidikan agama Hindu di luar pulau Bali.
“Pasraman Sari Dharma Mukti bertujuan untuk menumbuhkan pendidikan karakter yang berlandaskan pada ajaran agama Hindu di kalangan generasi muda” ujar salah seorang Penyuluh Agama Hindu Kabupaten OKU Timur I Putu Saren saat memberikan arahan pada kegiatan Pasraman di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Tri Dharma Yasa, Jum’at (26/01/2024).
I Putu Saren melanjutkan, karena keterbatasan tenaga guru agama Hindu di daerah-daerah luar bali, maka materi agama yang tidak diperoleh di sekolah pada umumnya, para siswa dapat mengikuti pendidikan agama Hindu tambahan melalui lembaga pasraman ini.
Kegiatan-kegiatan pasraman Sari Dharma Mukti menekankan pada tiga aspek penting yakni tatwa, susila dan upacara. Selain itu, sisya (sebutan bagi siswa pasraman) juga diajarkan mengenal budaya Bali seperti belajar menari dan megambel guna menumbuhkan rasa ajeg Bali dalam diri para sisya.
Dalam kegiatan pembinaan, pasraman Sari Dharma Mukti melibatkan para guru agama Hindu, Penyuluhan agama Hindu hingga tokoh masyarakat Hindu yang berkompeten di bidang agama.
Ketua Komcat Peradah Indonesia Semendawai Timur, I Kd Ricky Andara Putra menuturkan, adanya kegiatan pasraman ini sebenarnya untuk mencegah perilaku nakal di kalangan anak muda. Ia juga berharap, output dari kegiatan pasraman ini selain meningkatkan keimanan siswa, mereka juga jadi memiliki soft skill seperti mejejaitan dan megambel.
Kegiatan pasraman Sari Dharma Mukti dilaksanakan secara kontinu setiap minggunya pada hari Jum’at. Hingga saat ini telah terhimpun sebanyak 50 sisya pasraman Sari Dharma Mukti yang didominasi oleh anak-anak sekolah dasar (SD).
Kontributor : Siadnyani